Kamis, 06 Oktober 2011

mencoba menyukai ini

ya Rabb aku tau.. perasaan yang selalu berulang - ulang ini bukan karena suatu ketidak sengajaan, setiap perasaan ini muncul aku coba lawan dgn rasa syukur ku atas nikmat rezeki yang Engkau berika kpd ku lewat pekerjaan ini.
dulu sblm disini  padahal keadaan lebih tidak kondusif, lebih tidak punya peran, tapi aku nyaman, dan perasaan ini tidak pernah muncul sekalipun..... !

aku merasakan push yang sangat sangat.... aku ingin berteriak "aku tdk nyaman dgn pekerjaan ini"
terlalu byk kesenjangan disini, kenapa atasan harus bekerja dengan mulut dan bawahan dengan tangannya...
pada hal ada hal - hal kecil yang harus nya bs mereka kerjakan sendiri.
aku sangat berusaha untuk melawan sekuat tenaga perasaan ini, sampai aku selalu bilang dlm hatiku untuk lebih bersabar, lebih sadar, dan lebih berusaha keluar dari KEKANGAN INI.

kenapa aku bilang kekangan ini ??? ya karena disini bukan diri ku, bukan soul dari diriku, aku tdk dpt berkreasik, menumpahkan segala emosi dan apa yang aku bisa, karena itu yang aku ingin, kebebasan !!

peelen.... banyak kesan dan pelajaran dari perusahaan besar di Indonesia ini....
percayalah bapak bapak yang berada diatas, yang duduk d kursi empuk, dengan segala program dengan maksud menata kedepan perusahaan nya..
coba lihat...... anda dengan gaji anda yang besar, cuap" membicarakan program yang NOL besar
TURUN..... lihat kelapangan, siapa yang bekerja, apa pegawai dengan peneng gambar alam itu, tidak ada pak !!
tp kroco" yang sm sekali tdk maw ambil peduli akan program anda, karena sm sekali tdk ada pengaruh nya untuk mereka

Minggu, 18 September 2011

harapan untuk dianggap


senaif itu kah keinginan ku untuk dianggap ada ??????
ya Rabb, mungkin ini yang terbaik untuk sekarang, aku tau Engkau berikan semua ini pasti karena aku sanggup untuk melewatinya, tapi kadang disaat aku lemah, aku hanya bisa menangis..menangis..menangis dan menganggap senaif itu kan permintaan ku untuk dianggap nya kalau aku itu ada.

puncaknya saat beberapa waktu yang lalu  ucapan "minal aidzin wal faizin" pun tidak di balas sepatah kata pun, malah di sambut dengan OFF pada YM nya, padahal untuk menuliskan itu pun aku sudah menunggu hampir 1/2 jam dlm keadaan YM sama sama Online, astgafirullah * dlm hati ku berkata #sedihbangeeet

menangis.... itu yang bisa aku lakukan saat saat sedih akan hal itu datang.
aku bernah berfikir apa yang aku terima ini karena aku melakukan hal yang sama terhadap orang lain (tidak menganggap orang *fikirku) dan aku pun instropeksi diri, aku lebih..lebih..lebih.... ingin selalu menyapa, melakukan banyak kebaikan, ramah, senyum, dll kepada orang lain. Tapi sepertinya pokok permasalahan pun bukan pada hal tersebut, aku dapat apa yang aku inginkan dari sedikit kebaikan yang aku lakukan diatas, orang senang karena aku dan menganggap aku ada, senang banget bisa berguna untuk orang lain ! :')

life must gooooooo on..... aku harus kaut, karena aku g suka cewek itu lemah, istilah jawanya (NERIMO) aja sama keadaan, keadaan itu dapat dirubah, dan kita lah pengeksekusi keadaan itu, mau bagaimana eksekusi yang kita lakukan?? terserah !

yang pastinya aku ingin menjadi seseorang yang akan dia lihat nantinya, dan saat nya nanti ia kan mengingat ku dan dia akan berkata " ya, aku mengenalnya, dia adalah teman ku" !!!

Jumat, 19 Agustus 2011

skripsi ini hadiah terindah dibulan ramadhan ini

ALHAMDULILLAH YA RABB berkali kali aku ucapkan syukur ku yang tiada henti kepada mu, ma...pak ade bisa !!! ade bisa jadi Sarjana nyelesain S1 kayak apa yang mama sm bapak pengen, sedih pengen nangis..blom bs ksh apa" buat kalian, makasih kalian paling luar biasa dalam hidup ade.


ade janji akan ngelakuin yang terbaik buat kalian..doa kalian, semangat dari kalian yang ade yakinin bs bkn ade bs kayak sekarang, semuanya mudah dengan doa doa kalian, ade pun semangat karena ade inget kalian g pernah nyerah buat nyemangatin ade......


Ya Allah hiduo ku, mati ku, rezeki ku, jodoh ku, karir ku, n segala yang terjadi dlm hidup ku, ku pasrahkan kepada mu ya Rabb, sayangilah kedua orang tua ku, keluarga ku, orang: yang aku syg n kaum mislimin n muslimat.


                          Ratih Kumalasari, SE (Sarjana Ekonomi)


insya Allah semua ilmu nya bisa di amalin, berguna untuk org banyak, bs bahagiain orang tua, buat diri sendiri, keluarga, semuanya.... SEMANGAT !!!

Minggu, 31 Juli 2011

si kaseppp ku

makasih makasih makasih ya kasep

myONE...... makasih bgt Allah udah ketemuin aku sama kamu :') *aihh jd maLu tersepona #eaaa ababil kumad
kamu mah pendengar cerita aku yg baik hati n budiman kasep, ntah kamu bete ato g deh tuh??? ^.^?
pengen sll cerita aja klo deket kamu, tiap udah liat tampang si kasep mah cas...cess..coos... persis petasan yang waktu itu dibeli waktu tauhn baru drmh diana yg harganya 45rebuu tp luma meledak 3x (ahaha emank bkn untuk maenan anak mahasiswa) cuma bedanya ocehan aku renyah kali ya kasep, hehe secar gmn pun gila nya ttp di dengerin.


                                                                                                              cekidot si kasep

ne..pengen ini
ne..pengen itu

ne... ne.. ne...... (ampun yg padang siapa sih *omongan one kalo udh kesel) haha piss ah ndut

saking excited nya di catat lah semua yg aku pengen dlm list panjanggg yg ada di dompet dia, dengan harapan nnt dia bs beliin satu persatu yang aku pengen *aihh kamu mah sok romantis tp..??? ttp g romastis ndut

Sooo... dibalik list panjang aku.. daftar yang paling atas,, aku pengen cepet jd yang HALAL buat kamu kasep, alis kita cepet nikah, amin yra.. *0*

Rabu, 13 Juli 2011

Salam dari Kasih Sayang


kasih sayanag


Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah dari perjalanannya keluar rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan.

wanita itu tidak mengenal mereka semua, tetapi ia berkata dengan senyumnya yang khas: "Aku tidak mengenal anda, tapai aku yakin anda semua pasti orang baik-baik yang sedang lapar. Mari masuk kedalam, aku punya sesuatu untuk pengganjal perut".
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang? "Wanita itupun menjawab, "Belum, dia sedang keluar". "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. kami akan menunggu samapai suamimu kembali", kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi.

Sang suami, awalnya binggung dengan kejadian itu, lalu berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini". Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.

"Maaf, kami semua tak bisa masuk secara bersama-sama", kata pria itu hampir bersaman. "Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran. salah seorang pria itu berkata, "Nama dia kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut disebelahnya, " sedangkan yang ini bernama kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedang kan aku sendiri bernama Kasih-Sayang. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk kerumahmu."

wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria diluar. Suaminya pun merasa heran.

"Ohho...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak di Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh engan Kekayaan.'

Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu  keberhasilan panen ladang kita."

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih-sayang yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangantan Kasih-sayang."

Suami-istri itu setuju dengan pilihab buah hati mereka.
"Baiklah, ajak masuk si Kasih-sayang ini ke dalam. Dan malam ini, Si Kasih-sayang menjadi teman santap malam kita."

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara anda yang bernama Kasih-sayang? Ayo, silahkan masuk, anda menjadi tamu kita malam ini."

Si Kasih-sayang berdiri, dan berjalan menuju beranda rumah..ohho.. ternyata, kedua pria berjenggot lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan.

"Aku hanya mengundang si Kaih-sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?"

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. 'Kalau anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar.

Namun, karena anda mengundang si Kasih-sayang, maka kemana pun Kasih sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya di Kasih-sayang yang bisa melihat.

Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini."

Selasa, 28 Juni 2011

Pelajaran dari bocah penjual Koran - inspiratif :-)

Pagi itu seperti biasa saya berangkat pagi setelah subuh dari rumah, ke tempat penyimpanan motor di bilangan cawang, uki, walau sering terlambat, kali ini saya datang labih awal ketempat menunggu bis antar jemput yang membawa saya ke kantor, saya menyukai naik bus jemputan karena lelah berkendara dari depok-cikarang. Tidak tahan kemacetan ibu kota.

Seperti biasa saya duduk bersama rekan rekan sambil menunggu jemputan. Tetapi karena saya datang lebih awal, munculah seorang bocah lelaki yang seperti biasa menawarkan Koran kepada semua penduduk shelter.

" Koran, Koran, Kompas, Media, tempo, republika, warta kota" begitu teriak bocah laki-laki tersebut menawarkan Koran kepada kami. "Koran bang" dia menawari ku untuk membeli Koran. "seperti biasa kompas satu" kataku meminta Koran yang biasa kubaca setiap pagi.

Tangan mungilnya dengan cekatan memilih Koran yang kuminta diantara tumpukan Koran dagangannya.

" ini bang Koran kompasnya" memberi Koran yang aku minta kepadanya, "nih ada kembaliaanya engga" kataku sambil menyodorkan uang Rp 50.000, kepadanya. "beres bang, pasti ada" segera dikeluarkan kembaliannya dari tas gembloknya yang kotor, "wah pagi-pagi uangnya dah banyak ya" kataku kepada bocah tersebut.


"Allhamdulilah bang, rejeki saya lagi lancar" katanya sambil tersenyum senang. Dan setelah itu diapun berlalu menawarkan Koran kepada para penghuni shelter lainnya.

Saat ini pukul 05.20, masih terlalu lama jemputan ku datang, maka saya menyempatkan membaca koran kompas yang tadi saya beli pada bocah tukang Koran tersebut.

Tanpa sadar saya memperhatikan betapa gigih seorang bocah tukang Koran tersbut mencari uang, dengan menawarkan daganganya kepada semua orang yang datang dan pergi silih beranti.

Sepintas tampak keringat membasahi wajahnya yang tegar dalam usia beliaya harus berjuang memperoleh uang secara halal dan sebagai pekerja keras.

" Koran, mba ada tabloid nova, ada berita selebritisnya nih mba, atau ini tabloid bintang, ada kabar artis bercerai" katanya bagai seorang marketing ulung tanpa menyerah dia menawarkan Koran kepada seorang wanita setengah baya yang pada akhirnya menyerah dan membeli satu tabloid yang disebut sang bocah tersebut.

Sambil memperhatikan terbersit rasa kagum dan rasa haru kepada bocah tersebut, dan memperhatikan betapa gigihnya dia berusaha, hanya tampak senyum ceria yang membuat semua orang yang ditawarinya tidak marah. Tidak terdapat sedikit pun rasa putus asa dalam dirinya, walaupun terkadang orang yang ditawarinya tidak membeli korannya.

Sesaat mungkin bocah tersebut lelah menawarkan korannya, dan dia terduduk disampingku, "kamu engga sekolah dik" tanyaku kepadanya "engga bang, saya tidak ingin sekolah tinggi-tinggi" katanya.

"engga ada biaya dik' tanyaku menyelidik, "Bukan bang, walau saya tukang Koran saya punya cita-cita" jawabnya, "maksudnya, kan dengan sekolah kamu bisa mewujudkan cita-cita kamu dengan lebih mudah" kataku menjawab.

"Aku sering baca Koran bang, banyak orang yang telah sekolah tinggi bahkan sarjana tidak bekerja bang, alias nganggur. Mending saya walau sekolah tidak tinggi saya punya penghasilan bang" katanya berusaha menjelaskan kepadaku. "abang ku bang, tidak sekolah bisa buka agen Koran penghasilan sebulannya bisa 3-4 juta bang, saya baca di Koran gaji pegawai honorer Cuma 700ribu, jadi buat apa saya sekolah bang" tanyanya kepadaku

Saya mengerutkan kening, tertanda saya tekejut dengan jawaban bocah kecil tersebut pemikiran yang tajam, dan sebuah keritik yang dalam buat saya yang seorang sarjana. Dalam hati saya membenarkan perkataan anak tersebut, UMR kota bekasi saja +/-900rb untuk golongan smu.

Saya pun tersenyum mendengar jawaban anak tersebut, kemudian bus jenputan saya pun tiba dan saya meninggalkan bocah tersebut tanpa bisa menjawab pertanyaanya, apa tujuan kita sekolah, menjadi sarjana.?

Karena banyak sarjana sekarang yang begitu lepas kerja mengaggur, tidak punya penghasilan, dan banyak juga karena belum bisa bekerja yang melanjutkan S2 dengan alas an ingin mengisi waktu luang dan menambah nilai jual dirinya.

Tapi pernyataan bocah penjual Koran tersebut menyadarkan saya, tentang rejeki, dan tujuan dari bersekolah, yang saat ini saya mungkin kalah dengan bocah kecil tersebut, walau saya seorang yang mempunyai penghasilan dan mempunyai suatu jabatan saya hanyalah manusia gajian, saya hanya seorang buruh.

Beda dengan bocah kecil tersebut, dalam usia belia dia sudah bisa menjadi majikan untuk dirinya sendri. Sungguh hebat pemikiran lugu bocah penjual Koran tersebut. pembalajaran yang menarik dari seorang bocah kecil yang setiap hari kutemui.(EA)
"Rizky Tuhan sungguh tidak terbatas, tinggal kemauan kita untuk dapat berusaha menggapainYa"
"Pelajaran Dapat di peroleh tidak hanya di pendidikan formal, Dan dunia pun banyak memberi pelajaran untuk kita"

Senin, 27 Juni 2011

KARATE dan ceritanya :D

goju ryu karate-do shinbunkan indonesia (GOKASI) dan cerita didalamnya yang akan selalu jadi cerita manis, setiap kali di inget, setiap kali dikenang......
kangen baju karate, kangen senpai - senpai, kangen lapangan pertandingan, kangen kumite, kangen kata, kangen semua nya yang sll ngebuat pengen pake baju itu lagi !!




terima kasih senpai - senpai, semangat kalian sll bkn ratih yakin g ada kata nyerah, pasti bisa
terima kasih temen" dojo 47, dojo 28, dojo jakpus, dojo gokasi DKI semuanya,,, banyak cerita hebat yang akan sll jd cerita yang manis untuk diinget
terima kasih gokasi karena aku bisa mengenalnya